Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, pada Kamis (22/12/2022), mengungkapkan bahwa pasukan penjaga perdamaian Rusia di Nagorno-Karabakh gagal menjalankan misinya. Ini karena tentara Rusia tidak berhasil membuka blokade dari aktivis lingkungan Azerbaijan di Lachin.
Pada November lalu, Pashinyan telah melayangkan protes kepada CSTO (Collective Security Treaty Organization) karena tidak memberikan kontribusi nyata kepada anggotanya. Kritik ini terkait keengganan aliansi militer Rusia untuk mengirimkan pasukan ke Armenia melawan Azerbaijan.