Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas, pada Minggu (18/2/2024), mengaku tidak takut intimidasi soal namanya di dalam daftar buronan di Rusia. Ia juga menyatakan penolakan terhadap sikapnya untuk mendukung penuh Ukraina di tengah invasi skala besar Rusia.
Pekan lalu, Kaja Kallas dan puluhan pejabat di negara-negara Baltik, termasuk Latvia, Lithuania, dan Estonia sudah dimasukkan dalam daftar buronan oleh Moskow. Pejabat tersebut disebut bersalah karena mendukung pengrusakan monumen peninggalan Uni Soviet di negaranya.