Oslo, IDN Times - Penghargaan prestise Nobel Perdamaian pada 2019 ini dianugerahkan kepada Perdana Menteri Ethiopia, Abiy Ahmed.
Melalui pengumuman resmi, komite Nobel menyampaikan bahwa Abiy layak mendapatkan penghargaan tersebut "atas usahanya untuk mencapai perdamaian dan kerja sama internasional".
Menurut komite, Abiy secara khusus juga berjasa "atas inisiatif pentingnya untuk menyelesaikan konflik perbatasan dengan negara tetangga Eritrea".
Kabar ini pun disambut baik oleh berbagai kalangan, termasuk Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres.