Jakarta, IDN Times - Dewan transisi Haiti memecat Perdana Menteri (PM) sementara Garry Conille pada Minggu (10/11/2024). Seorang pengusaha Haiti, Alix Didier Fils-Aimé ditunjuk sebagai penggantinya.
Keputusan pemecatan ini tertuang dalam surat keputusan dewan yang akan dipublikasikan secara resmi pada Senin (11/11).
Pemecatan tersebut menambah daftar panjang ketidakstabilan politik di Haiti. Negara Karibia ini belum mengadakan pemilihan demokratis selama bertahun-tahun akibat meningkatnya kekerasan geng bersenjata. Geng-geng bersenjata kini menguasai sebagian besar ibu kota Port-au-Prince. Mereka juga terus memperluas pengaruhnya ke wilayah sekitar.
Conille merupakan mantan pejabat PBB dan pernah memimpin kantor regional UNICEF Amerika Latin.Ia telah menjabat sebagai PM sementara Haiti selama enam bulan sejak Mei 2024. Ia ditunjuk oleh dewan transisi yang dibentuk pada April 2024. Dewan ini bertugas memilih PM dan kabinet Haiti berikutnya untuk memulihkan ketertiban demokratis.