Jakarta, IDN Times - Kelompok Houthi, pada Sabtu (30/8/2025), mengonfirmasi bahwa perdana menteri pemerintahannya tewas dalam serangan Israel di ibu kota Yaman, Sanaa.
Perdana Menteri Ahmed Ghaleb al-Rahawi beserta sejumlah menteri terbunuh dalam serangan udara pada Kamis (28/8/2025) yang terjadi saat berlangsungnya lokakarya rutin pemerintah. Beberapa menteri dan pejabat lainnya juga mengalami luka-luka.
Houthi tidak menyebutkan berapa banyak orang yang tewas dalam serangan itu. Namun, media Arab Saudi al-Hadath melaporkan bahwa menteri luar negeri Houthi beserta menteri kehakiman, pemuda dan olahraga, urusan sosial dan tenaga kerja termasuk di antara korban tewas.
“Kami akan membalas dendam, dan kami akan menempa kemenangan dari lubuk hati yang paling dalam,” kata ketua Dewan Politik Tertinggi Houthi, Mahdi al-Mashat, dalam sebuah video.
Kantornya menyebutkan bahwa posisi al-Rahawi akan digantikan oleh wakil Perdana Menteri Houthi, Muhammad Ahmed Miftah.