Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Hungaria Viktor Orban, pada Minggu (27/10/2024), mengakui hasil pemilu parlemen di Georgia meski dituding ada kecurangan. Ia juga mengucapkan selamat kepada PM Georgia Irakli Kobakhidze dan Partai Georgian Dream atas kemenangannya.
Belakangan ini, hubungan Hungaria di bawah pimpinan Orban dengan Uni Eropa (UE) terus memanas. Pekan lalu, Orban menuding Brussels merencanakan kudeta di Hungaria dan akan memasang pemerintahan boneka.