Jakarta, IDN Times – Ancaman militer dianggap sebagai opsi terbaik bagi Israel guna menggagalkan program nuklir Iran, tapi menjadi lebih sulit jika menunggu terlalu lama untuk bertindak. Pernyataan itu disampaikan oleh Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, dalam sebuah konferensi keamanan di Tel Aviv, Selasa (21/2/2023).
“Saya akan melakukan segala daya saya untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir. Ini bukan hanya kepentingan Israel, tetapi juga kepentingan Amerika, ini adalah kepentingan seluruh dunia,” kata Netanyahu, dilansir Jerussalem Post, Rabu (22/2/2023).
Pernyataan Netanyahu muncul setelah beberapa hari terakhir ada laporan bahwa Iran telah meningkatkan produksi uraniumnya menjadi 84 persen. Jumlah itu hanya menyisakan celah kecil sebelum mencapai produksi tingkat senjata nuklir sebesar 90 persen.