Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Presiden Palestina Mahmoud Abbas tidak akan memerintah Jalur Gaza usai perang antara Israel dan Hamas berakhir.
“Selama saya jadi PM Israel, hal itu tidak akan terjadi,” kata Netanyahu, dikutip dari Anadolu, Kamis (7/12/2023).
Komentar Netanyahu ini muncul usai sejumlah media memberitakan bahwa pemerintahan Abbas siap untuk mengambil alih Gaza.
“Mereka mendidik anak-anak mereka untuk melakukan terorisme, membiayai terorisme dan mendukung keluarga teroris tidak akan pernah bisa memerintah Gaza, setelah Hamas lenyap,” ucap Netanyahu.