Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau, mengecam kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) terhadap negaranya. Trudeau menilai langkah Presiden Donald Trump menerapkan tarif impor merupakan tindakan yang tidak masuk akal.
AS resmi menerapkan tarif 25 persen untuk barang-barang dari Kanada dan Meksiko. Trump juga memberlakukan tarif 10 persen khusus bagi ekspor energi Kanada. Sebagai balasan, Kanada mengumumkan pengenaan tarif senilai 155 miliar dolar Kanada (sekitar Rp1.758 triliun) terhadap produk-produk AS.
"Akibat kebijakan ini, warga Amerika bisa kehilangan pekerjaan dan membuat harga bahan pokok, bahan bakar serta rumah meroket. Donald, meski kau orang yang sangat pintar, ini merupakan tindakan yang sangat bodoh," kata Trudeau, Selasa (4/3/2025), dilansir The Guardian.
Kebijakan ini diumumkan beberapa hari sebelum Trudeau lengser dari jabatannya. Trudeau akan mengakhiri masa jabatannya setelah Partai Liberal memilih pemimpin baru pada Minggu (9/3/2025).