Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti meminta pemerintah Serbia agar mengakui penggunaan pelat dari wilayah Negara Kosovo. Permintaan tersebut disampaikannya Rabu (22/09) ketika ketengangan mulai memuncak di pintu perbatasan Kosovo-Serbia.
Melansir AP, sebelumnya aksi protes mulai merebak di sekitar Desa Jarinje dan Brnjak dari Senin (20/09) yang merupakan kawasan administrasi resmi yang menghubungkan Kosovo dengan negara bekas induknya, yakni Serbia.