Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PM Malaysia Anwar Ibrahim dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. (dok. Facebook Anwar Ibrahim)

Intinya sih...

  • Anwar Ibrahim mengutuk keras pembunuhan Ismail Haniyeh, kepala Biro Politik Hamas, yang dianggap sebagai upaya menggagalkan perundingan damai di Gaza.
  • Anwar merasa terpukul dan bimbang atas nasib rakyat Palestina setelah kematian Haniyeh, serta menegaskan dukungan Malaysia untuk kemerdekaan Palestina.

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengecam keras pembunuhan Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Hamas, Ismail Haniyeh.

"Kejadian itu merupakan pembunuhan yang sangat tragis, kejam, dan jelas dirancang untuk menggagalkan perundingan yang sedang berlangsung mengakhiri kekejaman rezim Zionis Israel di Gaza yang telah merenggut lebih dari 40 ribu korban jiwa," kata Anwar, dikutip dari ANTARA, Kamis (1/8/2024).

Editorial Team

Tonton lebih seru di