Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Iran Ancam Bakal Balas Israel soal Tewasnya Ismail Haniyeh

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei mendoakan jasad Presiden Ebrahim Raisi dan pejabat lainnya yang tewas dalam kecelakaan helikopter. (x.com/IRNAenglish)
Intinya sih...
  • Iran mengancam hukuman keras bagi Israel atas kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
  • Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu membuka suara terkait tuduhan Hamas dan Iran, tanpa memberikan klarifikasi.

Jakarta, IDN Times - Iran mengancam bakal memberikan hukuman keras bagi Israel yang menurut mereka adalah dalang tewasnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, Rabu (31/7/2024).

“Rezim Zionis kriminal dan teroris telah membunuh tamu terhormat di rumah kami dan membuat kami berduka. Rezim ini harus mendapat balasan,” kata pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (1/8/2024).

“Iran wajib membalas dendam atas darah Haniyeh yang terjadi di wilayah Republik Islam ini,” ucap Khamenei.

Iran juga mengumumkan tiga hari berkabung nasional di seluruh negaranya untuk memperingati kematian Haniyeh.

Jasad Haniyeh rencananya akan dimakamkan di Doha, Qatar. Sebelumnya, upacara pemakaman akan diadakan di Iran, Kamis. Setelah itu, jasad Haniyeh bakal diterbangkan ke Doha.

1. Netanyahu no comment soal kematian Haniyeh

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (dok. X @IsraeliPM)

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu akhirnya buka suara terkait kematian dari pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran, Iran, Rabu. Hamas menuding Israel dalang tewasnya Haniyeh.

“Israel telah memberikan pukulan telak kepada proksi Iran selama beberapa hari terakhir, termasuk Hamas dan Hizbullah. Warga Israel, hari-hari yang penuh tantangan akan segera tiba. Ancaman terdengar dari segala arah,” kata Netanyahu, tanpa menyebutkan siapa yang membunuh Haniyeh.

“Kami siap menghadapi skenario apa pun dan kami akan bersatu, bertekad melawan ancaman apa pun. Israel akan menuntut harga yang mahal untuk setiap agresi terhadap kami dari arena mana pun,” tegas Netanyahu, dikutip dari NBC, Kamis.

2. Tidak ada penjelasan lanjut soal tuduhan Hamas dan Iran

Ismail Haniyeh (Website/council.gov.ru/Dewan Federasi Majelis Federal Federasi Rusia)

Dalam pidatonya ini, Netanyahu tak mengomentari apa pun soal kematian Haniyeh. Ia tak menampik tuduhan dari Hamas maupun Iran tapi juga tak mengklaim bertanggung jawab atas insiden ini.

“Kami tidak akan mengomentari soal itu,” ujar Netanyahu.

3. Israel mengaku telah membunuh komandan Hizbullah

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (dok. X @IsraeliPM)

Meski tak menjelaskan lagi soal kematian Haniyeh, akan tetapi militer Israel mengakui bahwa mereka telah membunuh Fuad Shukr.

Fuad Shukr adalah komandan paling senior kelompok Hizbullah yang diduga menjadi dalang dari serangan ke Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Akibat serangan di Dataran Tinggi Golan ini, 12 orang tewas dan mayoritas adalah anak-anak.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us