Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PM Malaysia Anwar Ibrahim dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. (dok. Facebook Anwar Ibrahim)

Intinya sih...

  • Anwar Ibrahim menjelaskan pertemuannya dengan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, sebagai pembicaraan soal kondisi Gaza dan solusi dua negara.
  • Anwar menegaskan bahwa dunia buta terhadap serangan Israel di Gaza, sementara gerakan boikot di Malaysia semakin menguat.
  • Anwar menyayangkan minimnya dukungan AS untuk mengakhiri kekerasan di Gaza, sementara jumlah korban tewas terus bertambah.

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim, menegaskan, hubungannya dengan salah satu pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh adalah teman baik. Hal ini untuk memperjelas pertemuannya dengan Haniyeh pada 13 Mei 2024 di Qatar yang menuai kontroversi.

Anwar menjelaskan, pertemuannya dengan Haniyeh adalah untuk berbicara soal kondisi Gaza, pembebasan tahanan Palestina, dan sandera Israel serta solusi dua negara.

Editorial Team

Tonton lebih seru di