Pada acara konferensi pers tersebut, Brnabic juga mendapat pertanyaan dari seorang jurnalis Albania mengenai perasaannya ketika tiba di Kosovo. Kemudian, pemimpin berusia 46 tahun itu menjawab, "saya merasa berada di rumah sendiri, di negara saya sendiri".
Jawaban itu mendapat sambutan baik dari para warga etnis Serbia di Kosovo yang datang di acara tersebut. Pada kunjungan hari pertama itu, ribuan warga Mitrovica berbondong-bondong datang untuk memberi sambutan kepada Brnabic, dilaporkan B92.
Selain itu, Brnabic juga ditanya mengenai pernyataan PM Kosovo, Albin Kurti yang menyebut warga Serbia boleh masuk ke Kosovo hanya dengan kartu identitas sebagai bukti demokrasi.
"Saya harus mengatakan bahwa saya senang melihat demokrasi dan aturan demokratik di sini. Namun, saya tidak bisa mengatakan bahwa saya melihat hak pemilu yang dimiliki warga Serbia di Kosovo dan Metohija. Padahal itu menjadi hukum demokrasi dasar dari manusia"
"Hal penting lainnya tentu saja pelanggaran kesepakatan internasional. Pristina tidak menghargai Perjanjian Brussels dan tidak mengimplementasikannya, tidak mendirikan Komunitas Serbia dan tidak memperbolehkan etnis Serbia melakukannya setelah sembilan tahun" sambungnya.