Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi (Instagram.com/bundeswehr)

Jakarta, IDN Times - Polandia memiliki rencana yang mengerucut, bahwa pihaknya akan mengirim tank tempur utama Leopard buatan Jerman untuk membantu Ukraina. Sejauh ini, rencana itu sulit dilakukan karena Leopard adalah buatan Jerman dan dibutuhkan izin dari Berlin untuk melakukan re-ekspor.

Pemimpin Polandia sedang melakukan pembicaraan dengan negara lain mengenai potensi koalisi internasional pengiriman tank buatan Jerman ke Ukraina. Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan akan menyumbangkan kompi tank Leopard, di mana sebuah kompi terdiri dari 14 tank.

Pada Kamis (12/1/2023), Wakil Kanselir Robert Habeck mengatakan Jerman seharusnya tidak menghalangi Polandia jika ingin mengirim Leopard. Ada indikasi lampu hijau dari Jerman agar Polandia bisa mengirim tank Leopard itu.

1. Polandia putuskan untuk kirim tank Leopard ke Ukraina

Andrzej Duda dan Volodymyr Zelenskyy (Instagram.com/prezydent_pl)

Jerman memiliki aturan ketat untuk ekspor senjata buatannya. Untuk negara-negara yang membeli senjata dari Jerman, mereka memiliki kesepakatan harus melakukan izin jika ingin melakukan re-ekspor.

Aturan itu yang sedikit menganggu keinginan Polandia yang ingin menyumbangkan tank Leopard buatan Jerman untuk membantu pertahanan Ukraina. Meski begitu, Presiden Duda pada Rabu, memutuskan untuk mengirim kompi tank Leopard ke Ukraina.

Dilansir Associated Press, Duda memberi catatan bahwa negaranya bisa melakukan itu jika negara lain melakukannya. Dia mengatakan telah melakukan pembicaraan dengan negara lain dalam koalisi internasional bantuan tank untuk Kiev.

"Kami telah mengambil keputusan untuk menyumbangkan paket tank pertama, kompi tank Leopard, yang saya harap, bersama dengan kompi Leopard lainnya dan tank lain yang akan ditawarkan oleh negara lain akan dapat memperkuat pertahanan Ukraina," kata Duda dalam konferensi pers di Lviv, Ukraina.

2. Pejabat tinggi Jerman beri lampu hijau

Editorial Team

Tonton lebih seru di