Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)
Polandia dan Jerman memiliki hubungan bilateral yang baik, tapi politisi Polandia yang berpengaruh dan pimpinan PiS, Jaroslaw Kaczynski, baru-baru ini membuat pernyataan yang semakin bermusuhan tentang Jerman, mengingat kesalahan masa perangnya dan menuduh bahwa tentangannya itu berusaha mendominasi Uni Eropa.
Sikap agresif terhadap Jerman, yang sering digunakan oleh PiS ini telah menimbulkan ketegangan dengan Berlin. Partai itu telah menjadikan dampak perang yang dialami Polandia sebagai papan utama daya tariknya terhadap nasionalisme.
Tindakan PiS ini dipandang para pengkritiknya sebagai upaya untuk menggalang dukungan menjelang pemilihan umum yang dijadwalkan pada musim gugur mendatang. Jajak pendapat menunjukkan bahw PiS dan sekutunya akan kehilangan mayoritas tipis yang sekarang memungkinkan mereka untuk meloloskan undang-undang tanpa bernegosiasi dengan pihak oposisi.
Ketua senat Tomasz Grodzki, seorang anggota oposisi, mengatakan retorika anti-Jerman dibentuk oleh PiS untuk memenangkan pemilihan mendatang. Grodzki menyampaikan bahwa partai penguasa itu ingin menimbulkan anggapan bahwa memilih melawan partai yang berkuasa adalah suara yang bertentangan dengan kepentingan Polandia.
“Ini jelas omong kosong; itu tidak benar. Ini adalah upaya putus asa untuk bertahan melawan survei yang menunjukkan penurunan dukungan,” kata Grodzki.