Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Polandia, Donald Tusk, pada Jumat (21/3/2025), mengumumkan penangguhan pendaftaran pencari suaka di perbatasan Belarus. Ia mengklaim, migran masuk ke Polandia atas bantuan Rusia dan Belarus.
"Setiap penundaan pengiriman pasukan penjaga perbatasan, tentara, dan polisi akan memperarah krisis di perbatasan. Dengan kebijakan baru ini, kami secara efektif akan menghentikan gelombang masuknya migran ilegal," tuturnya, dilansir Politico.
Tak hanya mengenai migran ilegal, situasi di perbatasan Polandia-Belarus masih tegang imbas perang di Ukraina. Warsawa juga terus meningkatkan kapabilitas militernya dan mengharapkan pengiriman senjata nuklir di tengah ancaman agresi Rusia dan Belarus.