Kepolisan Brasil sukses menangkap 10 orang amatiran yang diduga telah menyatakan sumpah setia kepada ISIS. 10 Orang tersebut akan berencana menyerang pelaksanaan Olimpiade di Brasil.
Dilansir Chanel News Asia, Menteri Kehakiman Alexander de Moraes menyatakan gerakan antiteror Brasil yakni Operasi Hashtag telah berhasil mengatasi masalah ini. Anggota-anggota kelompok teror ini diketahui tidak saling kenal dan tidak terorganisir.
Alexandre de Moraes mendeskripsikan terduga pelaku teror tersebut terdiri dari orang-orang berkewarganegaraan Brasil. Mereka hanyalah kelompok kecil yang sangat amatir dan tak terorganisir.
Gelaran Olimpiade di Rio de Janeiro pada 5 Agustus ditargetkan akan menjadi sasaran teror mereka. Kelompok ini hanya berkomunikasi melalui layanan pesan WhatsApp dan Telegram dan belum pernah bertemu satu sama lainnya.
Beberapa dari mereka juga telah membuat sumpah kesetiaan melalui internet untuk ISIS. Tapi tidak ada kontak pribadi oleh kelompok ini dengan ISIS lewat WhatsApp. De Moraes mengatakan bahwa pemerintah tidak akan meremehkan kelompok ISIS yang bertanggung jawab atas serangkaian serangan seperti di Perancis dan tempat lainnya. Dia pun memastikan situasi keamanan menjelang Olimpiade di Amerika Selatan itu tidak akan berubah.
Risiko serangan pasti akan tetap ada. Namun kemungkinan teror tersebut menjadi minimal selama Olimpiade Rio berkat tertangkapnya kelompok teroris ini.