Jakarta, IDN Times - Pelaku pembunuhan seorang pria Muslim di masjid di Prancis selatan pekan lalu hingga kini masih buron. Pihak berwenang menyebut insiden itu sebagai kejahatan Islamofobia.
Aboubakar Cisse, seorang pria berusia 24 tahun asal Mali, ditikam hingga tewas saat sedang salat di Masjid Hatice di kota La Grand-Combe pada Jumat (25/4/2025). Penyerang dilaporkan menikamnya sekitar 50 kali sebelum melarikan diri. Ia juga sempat merekam korban yang sedang sekarat dengan ponselnya sambil melontarkan hinaan terhadap Islam.
Tidak ada orang lain di masjid saat serangan terjadi. Jenazah korban baru ditemukan saat jamaah lain mulai datang untuk menunaikan salat Jumat.