Jakarta, IDN Times - Pendukung partai oposisi dan polisi Senegal bentrok di ibu kota Dakar dalam unjuk rasa pada Minggu (4/2/2024). Protes pecah usai Presiden Macky Sall mengumumkan penundaan pemilu yang ditetapkan pada 25 Februari.
Pada Sabtu (3/2/2024), Sall mengumumkan bahwa dia telah menandatangani keputusan untuk menghapuskan undang-undang pada November 2023, yang menetapkan pemilu pada 25 Februari. Namun, Sall tidak memberikan tanggal baru pelaksanaan pemilu.
Dilansir VOA, ratusan laki-laki dan perempuan dari segala usia turun ke jalan. Mereka berkumpul di salah satu bundaran jalan utama ibu kota, mengibarkan bendera Senegal, dan mengenakan seragam tim nasional sepak bola.
Protes lebih lanjut direncanakan digelar di luar parlemen pada Senin (5/2/2024), saat anggota parlemen diperkirakan membahas rancangan undang-undang yang akan menjadwalkan kembali pemilu pada 25 Agustus dan memperpanjang masa jabatan Sall.Pendukung partai oposisi dan polisi Senegal bentrok di ibu kota Dakar dalam unjuk rasa pada Minggu (4/2/2024).