Dilansir dari Associated Press, kepala polisi setempat, Niaz Khoso, mengatakan bahwa Nawaz terbunuh secara kebetulan pada Rabu (18/9/2024) malam. Saat itu, petugas meminta dua pria yang mengendarai sepeda motor untuk berhenti di Mirpur Khas, sebuah kota di provinsi Sindh selatan.
Namun, alih-alih berhenti, para pria tersebut melepaskan tembakan dan mencoba melarikan diri. Polisi kemudian membalas tembakan tersebut. Salah satu tersangka berhasil melarikan diri dengan sepeda motor, sementara yang lainnya terbunuh.
Khoso mengungkapkan bahwa setelah baku tembak berakhir, petugas kemudian mengetahui bahwa pria yang tewas itu adalah adalah dokter yang mereka cari terkait tuduhan penistaan agama.
Dalam video yang beredar di media sosial, pemuka agama setempat melemparkan kelopak mawar ke arah polisi dan memuji mereka karena telah membunuh tersangka penistaan agama. Sejauh ini, pemerintah Sindh belum memberikan klarifikasi langsung mengenai penyebab kematian tersangka.
Pembunuhan Nawaz di Mirpur Khas terjadi sehari setelah kelompok muslim di Umerkot menggelar protes menuntut penangkapannya. Massa juga membakar klinik Nawaz pada Rabu.