Jakarta, IDN Times - Human Right Watch (HRW), pada Senin (7/9/2023), mengungkap bahwa aparat penegak hukum Angola telah membunuh belasan aktivis di negaranya sejak Januari 2023. Mereka pun meminta agar pemerintah menggelar investigasi dan mengusut kasus ini.
Dugaan kekerasan aparat kepolisian di Angola semakin marak setelah pemerintah memutuskan mencabut subsidi BBM pada Juni lalu. Polisi diketahui menggunakan kekerasan untuk mengusir demonstran dan puluhan orang ditangkap dalam unjuk rasa tersebut.