Jakarta, IDN Times - Pemimpin Persatuan Pekerja El Salvador, Marvin Reyes dan Kepala Socorro Juridico Humanitario, Ingrid Escobar mengatakan bahwa polisi menerapkan kuota penangkapan selama pemberlakuan situasi darurat sejak Maret 2022.
"Mereka menetapkan kuota kepada Polisi Sipil Nasional (PNC) untuk menangkap terduga anggota geng kriminal setiap harinya. Ini membuat mereka melangsungkan pelanggaran hak asasi manusia (HAM)," tutur Escobar, dilansir EFE.
Penemuan ini membuat tingginya kemungkinan pelanggaran HAM selama pemberlakuan situasi darurat di El Salvador. Pasalnya, sudah ada lebih dari 72 ribu orang yang ditangkap paksa dalam setahun terakhir.
