Yangon, IDN Times - Sehari sesudah adanya dorongan diplomatik regional guna menyelesaikan krisis selama satu bulan yang tidak memberikan kemajuan, pada hari Rabu, (3/3/2021) saksi mata serta media setempat melaporkan bahwa polisi Myanmar telah menembak dan menewaskan 9 pendemo saat melakukan aksi unjuk rasa terhadap kudeta militer.
Dilansir dari kantor berita Reuters pada Rabu, 3 Maret 2021, mereka juga melaporkan, yakni dua orang tewas ketika terjadi bentrokan di kota kedua terbesar negara itu, Mandalay. Satu orang lainnya tewas saat polisi melepaskan tembakan di Kota Yangon, saksi mata dan laporan media menambahkan.