Dilansir Dawn, pejabat dari Departemen Penanggulangan Terorisme (CTD), Asif Aijaz Shaikh, menjelaskan bahwa lima warga Jepang itu sedang bepergian dengan sebuah mobil bersama dua penjaga keamanan, ketika seorang pelaku bom bunuh diri menabrak kendaraan tersebut dengan sepeda motornya.
“Kelima warga negara Jepang selamat,” kata Shaikh.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pelaku lainnya yang berada di lokasi tersebut sebagai "martir cadangan" ditembak mati oleh polisi yang berpatroli di sana.
“Sejauh ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa mobil yang membawa warga negara Jepang itu antipeluru.
Menurut pihak berwenang, warga negara asing itu bekerja di zona pemrosesan ekspor.
Pejabat polisi, Malir Tariq Mastoi, membenarkan bahwa serangan itu merupakan aksi bunuh diri. Kendaraan lainnya juga dilaporkan rusak akibat ledakan.
“Sebuah jaket bunuh diri dan sebuah granat diikatkan ke tubuh teroris,” kata polisi.