Jakarta, IDN Times - Pemerintah Pakistan pada Kamis (26/9/2024) mengatakan bahwa polisi telah merencanakan pembunuhan seorang dokter yang dituduh melakukan penistaan agama di provinsi Sindh. Para petugas kemudian berbohong tentang penyebab kematiannya, mengklaim bahwa dia terbunuh akibat baku tembak antara polisi dan orang-orang bersenjata.
Shah Nawaz, seorang dokter di distrik Umerkot, menyerahkan diri ke polisi di Mirpur Khas pekan lalu, setelah mendapatkan jaminan bahwa ia akan diberi kesempatan untuk membuktikan bahwa ia tidak bersalah.
Beberapa hari sebelumnya, massa menggelar protes di Umerkot untuk menuntut penangkapannya. Mereka mengklaim bahwa dia telah menghina Nabi Muhammad SAW dan menyebarkan konten penghujatan di media sosial. Mereka membakar klinik Nawaz di kota tersebut.