Boneka Labubu (instagram.com/popmartid)
Kronologi penggerebekan bermula dari Pop Mart yang mengadu ke polisi, ihwal seorang pelanggan melaporkan bahwa satu Labubu yang dibeli daring adalah palsu. Hal ini mengarah pada penemuan sebuah toko daring yang menjual kipas angin, speaker, dan konsol gim, tetapi juga menjadi kedok untuk menjual boneka Labubu palsu.
Polisi menggerebek sebuah gudang, menahan delapan orang dan menemukan 5 ribu mainan lengkap dengan merek dagang palsu dan stiker anti-pemalsuan palsu, menurut laporan tersebut.
Kasus ini bukan pertama kalinya monster berbulu ini dikaitkan dengan kejahatan. Di Singapura, rekaman CCTV merekam sebuah keluarga mencuri boneka Labubu dari mesin capit pada tahun 2024, menurut media daring AsiaOne.
Kemudian, pada Juni 2025, pencuri membobol sebuah toko di California dan mengambil beberapa boneka Labubu beserta barang elektronik dan barang berharga lainnya.