Jakarta, IDN Times - Polisi Kenya pada Senin (15/7/2024) melaporkan telah menangkap tersangka utama sehubungan penemuan sembilan mayat perempuan yang termutilasi di tempat pembuangan sampah di ibu kota, Nairobi.
Kepala Direktorat Reserse Kriminal, Mohamed Amin, mengatakan bahwa Collins Jumaisi Khalusha mengaku telah membunuh 42 perempuan, termasuk istrinya, sejak 2022. Pembunuhan terakhir terjadi pada 11 Juli.
“Kita berhadapan dengan seorang pembunuh berantai, seorang psikopat yang tidak menghargai nyawa manusia,” kata Amin kepada wartawan, dikutip Reuters.
Pria berusia 33 tahun itu diperkirakan akan hadir di pengadilan pada Selasa (16/7/2024).