Jakarta, IDN Times – Politikus Korea Selatan (Korsel) menyebut Amerika Serikat (AS) sangat naif karena ingin berdialog dengan Korea Utara (Korut). Pernyataan yang disampaikan pada Rabu (15/9/2021) merupakan kritik salah satu kandidat calon presiden terkuat dari Partai Kekuatan Rakyat atas diplomasi Washington yang dinilai sembrono.
Pada kesempatan yang sama, dia juga mulai meragukan apakah perisai nuklir AS mampu melindungi Korsel.
"Amerika mendekati Korea Utara dengan cara yang naif. Jika Anda melihat cara AS mendekati Korut dengan diplomasi, mereka (AS) terseret ke dalam permainan mereka (Korut). Pyongyang tidak akan pernah mundur, mereka hanya pura-pura mundur,” kata Hong Joon-pyo kepada Bloomberg.
Sebagai informasi, Hong merupakan politikus yang gagal memenangkan kursi kepresidenan pada pemilu 2017. Dia menawarkan kebijakan luar negeri yang lebih agresif, salah satunya dengan mengoptimalkan potensi senjata nuklir.