Jakarta, IDN Times - Kualitas udara di ibu kota India, Delhi, kembali mencapai tingkat berbahaya sehari setelah festival Diwali yang berlangsung pada Minggu (12/11/2023). Hal ini terjadi karena banyak warga menyalakan petasan pada festival itu, meskipun pemerintah telah melarangnya akibat tingkat polusi yang tinggi.
Menurut kelompok pemantau udara yang berbasis di Swiss, IQAir, indeks kualitas udara di Delhi (AQI) mencapai 420, yang masuk dalam kategori berbahaya. Nilai AQI 400-500 berdampak pada orang sehat dan berbahaya bagi mereka yang mengidap penyakit, sementara AQI 150-200 dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi penderita asma, paru-paru, dan jantung, dikutip Reuters.