Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

India Ajukan Banding soal 8 Warganya yang Dihukum Mati di Qatar

Ilustrasi palu pengadilan. (Pexels.com/Sora Shimazaki)
Ilustrasi palu pengadilan. (Pexels.com/Sora Shimazaki)

Jakarta, IDN Times - Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) India, Arindam Bagchi, mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan banding ke Qatar atas keputusan pengadilan yang menjatuhkan hukuman mati kepada delapan mantan perwira Angkatan Laut (AL) India. 

Berdasarkan laporan, orang-orang tersebut bekerja di sebuah perusahaan swasta di Qatar. Mereka di tangkap pada Agustus 2022 karena dicurigai melakukan kegiatan spionase untuk Israel.

Sementara itu, baik New Delhi maupun Doha belum mengungkapkan dakwaan spesifik terhadap mereka, dilansir BBC.

1. Para terdakwa adalah mantan perwira AL India yang bekerja di Al Dahra

Bulan lalu, India mengatakan bahwa mereka sangat terkejut atas dakwaan yang dijatuhkan kepada warganya. Pihaknya akan memberi semua bantuan konsuler dan hukum terhadap warganya.

Kemlu menyampaikan orang-orang tersebut sebagai karyawan perusahaan swasta bernama Al Dahra. Tahun lalu di parlemen, Menteri Luar Negeri India, S Jaishankar, menyebut mereka sebagai mantan prajurit. Dia juga mengatakan, pemerintah terus berhubungan dengan Qatar ihwal kasus yang sangat sensitif ini.

Dikutip dari AP News, Al Dahra merupakan perusahaan konsultan yang memberikan nasihat kepada pemerintah Qatar tentang akuisisi kapal selam.

Juru bicara untuk Partai Kongres oposisi India, Jairam Ramesh, mendesak pemerintah India pada bulan lalu untuk menggunakan pengaruh diplomatik dan politiknya dengan pemerintah Qatar untuk membebaskan mereka, dilansir Reuters.

2. Identitas para terdakwa telah dikonfirmasi oleh keluarga

Ilustrasi borgol. (unsplash.com/niu niu)
Ilustrasi borgol. (unsplash.com/niu niu)

Beberapa keluarga juga telah mengonfirmasi identitas dan latar belakang mereka di angkatan laut kepada media lokal.

Penangkapan pada tahun lalu, yang menjadi berita utama di halaman depan surat kabar India. Namun, hanya ada sedikit informasi yang dapat dikonfirmasi mengenai tuduhannya.

Menurut surat kabar The Hindu, kedelapan warga India tersebut diduga dituduh membocorkan rahasia sensitif, namun tidak ada pemerintah yang mengkonfirmasi hal ini.

3. Ada 700 ribu lebih warga India yang berada di Qatar

Potret suasana kota Doha di Qatar. (unsplash.com/Lucca Belliboni)
Potret suasana kota Doha di Qatar. (unsplash.com/Lucca Belliboni)

Para ahli mengatakan, ketegangan diplomatik baru-baru ini dapat berdampak pada hubungan kedua negara. 

"Ada lebih dari 700 ribu warga India di Qatar dan kami memiliki hubungan ekonomi yang erat. Pemerintah India tanpa keraguan telah memantau kasus ini dengan cermat. Namun, perlu mengambil tindakan pada tingkat tertinggi guna memastikan nyawa mereka terselamatkan," kata Deepa Gopalan, mantan duta besar India untuk Qatar.

Jutaan orang India tinggal di kawasan Teluk dan sebagian dari mereka bekerja sebagai pekerja semi-terampil dan tidak terampil, serta berpenghasilan rendah. Para pekerja migran tersebut telah memainkan peran penting dalam membangun perekonomian negara-negara Teluk Arab. Mereka juga sumber pendapatan penting bagi India.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rahmah N
EditorRahmah N
Follow Us