Jakarta, IDN Times - Popularitas Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, meningkat setelah keberhasilan militer negaranya dalam melawan Hizbullah di Lebanon. Sebelumnya, popularitasnya sempat terpuruk setelah serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.
Sebuah survei terbaru menunjukkan bahwa partai Likud yang dipimpin Perdana Menteri Israel tersebut akan memenangkan lebih banyak kursi dibandingkan yang lainnya jika pemilihan umum diadakan.
Namun, survei tersebut tidak memproyeksikan kemenangan Netanyahu secara keseluruhan, melainkan menunjukkan bahwa partai oposisi saat ini akan memiliki lebih banyak anggota parlemen, sehingga memungkinkan mereka untuk membentuk koalisi.