Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto menjadi pembicara di acara IISS Shangri-La Dialogue ke-21 2024 di Singapura (IDN Times/Istimewa)
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto menjadi pembicara di acara IISS Shangri-La Dialogue ke-21 2024 di Singapura (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Pakar hukum internasional, Hikmahanto Juwana, menyambut baik langkah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk mengevakuasi seribu anak dari Gaza, Palestina. Menurutnya, rencana itu merupakan langkah berani dari Pemerintah Indonesia.

“Jadi saya melihat bahwa keberanian Indonesia ini akan dilihat oleh negara-negara lain, dan tidak cuman sekedar bicara dan level omon-omon katanya, ya, tetapi sudah aksi konkret. Nah inilah yang akan membuat Amerika Serikat (AS) dan Israel juga akan khawatir,” ujar Hikmahanto di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/06/2023).

1. Evakuasi anak-anak Gaza bisa untuk menekan Israel

Kerusakan besar terlihat di distrik populer Al-Rimal di Gaza. (972mag.com)

Hikmahanto berharap, langkah Indonesia untuk mengevakuasi anak-anak Gaza bisa untuk menekan Israel dan sekutunya. Sehingga, mereka menghentikan serangan kepada warga sipil di Gaza.

“Kita berharap kekhawatiran itu akan bisa menghentikan apa yang dilakukan oleh Israel di wilayah Gaza. Ini karena Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mulai dari Majelis Umum Dewan Keamanan PBB semua seolah-olah tidak berkutik atas kebiadaban Israel,” ucap dia.

2. KTT di Yordania diharapkan membahas hal yang konkret menyelamatkan warga Gaza

dampak serangan Israel di Gaza (Twitter.com/UNDP Palestine)

Dalam kesempatan itu, Hikmahanto juga menyampaikan harapannya terkait Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Yordania, agar membahas hal konkret terkait keselamatan warga Gaza. Sebab, KTT tersebut khusus membahas konflik di Gaza.

“Saya berharap apa yang dilakukan oleh Pak Prabowo dan kemudian pertemuan di KTT Yordania itu yang membahas tentang Gaza dari banyak negara akan membentuk yang kita sebut sebagai koalisi kemanusiaan. Yang dibutuhkan oleh dunia ini untuk menghentikan Israel adalah kemanusiaan dan saya yakin kalau kita bicara kemanusiaan akan didukung oleh banyak pihak,” kata dia.

3. Ada empat poin penting yang dihasilkan di KTT Yordania

Rumah sakit al-Shifa di Gaza yang diserang Israel. (Twitter.com/Tedros Adhanom Ghebreyesus)

Hikmahanto mengatakan, ada empat poin penting yang dihasilkan dalam KTT Yordania, yakni membantu warga sipil di Gaza dan mendorong kepada Hamas dan Israel mengakhiri perang.

Kedua, mengirim pasukan perdamaian. Ketiga mengirim kapal rumah sakit, mengevakuasi korban dan melakukan perawatan hingga sembuh dan dikembalikan lagi ke Gaza. Kemudian, keempat memberikan pendidikan gratis kepada anak-anak korban perang.

“Karena bayangkan kalau misalnya dalam perang yang berkecamuk ini pendidikan tidak diperhatikan, siapa yang akan menjadi pemimpin-pemimpin dari rakyat Palestina. Jadi di sini Pak Prabowo menurut saya menawarkan masalah kemanusiaan, belum lagi beliau juga sudah menyampaikan bahwa kalau misalnya ada gencatan senjata, maka Indonesia akan mengirim pasukan perdamaian,” ujar dia.

“Nah pak Prabowo tentu menyampaikan ini gak tiba-tiba muncul, tapi ketika itu Presiden Joe Biden sudah menyampaikan kepada Israel dan Hamas bahwa harus dilakukan gencatan senjata," imbuhnya.

Editorial Team