Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. (IDN Times/Amir Faisol)
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya sih...

  • Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan Prabowo Subianto berencana merelokasi warga Gaza ke Indonesia sebagai persiapan Palestina Merdeka.
  • Negara-negara sekitar Palestina sedang mempersiapkan rekonstruksi pasca perang, termasuk Indonesia yang telah memberikan dukungan pembangunan sarana prasarana di Palestina.
  • Tenaga medis dan pendidik dari Indonesia akan membantu pembangunan kembali sumber daya manusia di Palestina setelah kemerdekaan terwujud. Prabowo menegaskan evakuasi untuk membantu masalah kemanusiaan di Gaza.

Jakarta, IDN Times - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani buka suara terkait wacana Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang mau merelokasi warga gaza Palestina. Hanya saja, wacana ini menuai polemik. 

Menurut Muzani, Prabowo berencana mau memindahkan tenaga medis hingga tenaga pendidikan sebagai upaya persiapan Palestina Merdeka. 

"Yang dilakukan oleh Presiden Prabowo yang merencanakan untuk melakukan evakuasi warga Gaza ke Indonesia itu adalah tenaga-tenaga medis, tenaga-tenaga pendidik yang itu dilakukan oleh Presiden Prabowo sebagai bagian dari persiapan Palestina yang merdeka," kata Muzani di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Kamis (17/4/2025).

1. Negara dekat Palestina ikut siapkan pembangunan

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. (IDN Times/Amir Faisol)

Dia mengatakan, negara-negara sekitar Palestina juga tengah mempersiapkan diri terkait rekonstruksi pascaperang. Ketika Palestina Merdeka, pasca perang selesai, maka yang harus dilakukan adalah bagaimana membangun fisik.

"Karena itu negara-negara sekitar Palestina sudah mulai menghitung biaya yang diperlukan untuk melakukan pembangunan rekonstruksi bagi Palestina," kata dia.

2. Dukungan Indonesia ke Palestina

Serangan Israel ke Gaza pada 5 Februari 2025. (dok. X/@Timesofgaza)

Muzani mengatakan, Indonesia sejak awal telah mendukung kemerdekaan Palestina. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan pembangunan sejumlah sarana prasaran yang dilakukan Basnaz, seperti masjid, rumah sakit dan sekolah-sekolah Indonesia yang dibangun di negara itu. 

Oleh sebab itu, dia mengatakan, ketika kemerdekaan Palestina itu di kemudian hari bisa terwujud, maka rekonstruksi pembangunan baik infrastruktur hingga SDM telah siap. 

Nantinya, tenaga medis dan tenaga pendidik itu di Indonesia sebagai bagian dari persiapan pembangunan kembali sumber daya manusia di Palestina. 

"Ketika itu terjadi, maka yang diperlukan adalah bagaimana mengisi dokter-dokter, tenaga pendidik, dan para guru yang sekarang ini menjadi korban gugur dalam peperangan terhadap Israel," kata dia.  

3. Prabowo mau evakuasi warga Gaza

Presiden Prabowo bersama Raja Yordania, Raja Abdullah II bin Al-Hussein menyaksikan penandatanganan kerja sama Indonesia dan Yordania (dok. Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan tidak menawarkan relokasi bagi rakyat Gaza, Palestina ke Indonesia. Menurutnya, itu merupakan tawaran apabila rakyat Gaza ingin dievakuasi Indonesia.

"Oh tidak, tidak (relokasi), kita ini untuk membantu," ujar Prabowo. 

Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan evakuasi itu merupakan untuk membantu masalah kemanusiaan yang ada di Gaza.

"Ya, itu kan tawaran kita untuk ikut serta membantu masalah kemanusiaan yang, penderitaan rakyat Palestina yang begitu dahsyat ya, kita ingin berbuat sesuatu," kata dia.

Editorial Team