Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-07-07 at 09.45.10.jpeg
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengecek saluran irigasi di Cakung, Jakarta Timur, Senin (7/7/2025) (IDN/Times Dini Suciatiningrum)

Intinya sih...

  • Perlu ada perencanaan menghadapi banjir

  • Banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi serta kondisi dari hulu ke hilir dan air laut pasang atau rob

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan, terkadang kondisi banjir tidak bisa dilawan.

Hal ini disampaikan Pramono saat memberikan apel pada sejumlah pihak dinas terkait ketika titik banjir di Tanggul Inspeksi Kali Ciliwung, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025).

"Kalau melihat banjir yang kemarin yang terjadi di Jakarta, maka setelah saya merenung, banjir itu terkadang memang tidak bisa dilawan," kata dia.

1. Perlu ada perencanaan menghadapi banjir

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (dok. Pemprov DKI Jakarta)

Dia pun mengarahkan agar seluruh unsur di DKI Jakarta bisa bersiap supaya banjir tidak memberikan dampak negatif kepada warga.

Hal itu karena menurut dia banjir yang datang tak bisa dilawan sehingga perlu ada perencanaan.

"Maka kenapa dalam penanganan banjir di Jakarta ini, saya menyampaikan kepada Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan yang terkait bahwa kita harus mempunyai planning untuk mempersiapkan kalau terjadi banjir seperti kemarin, karena kemarin itu sesuatu yang tidak mungkin dilawan sebenarnya," kata dia.

2. Kondisi yang menyebabkan banjir Jakarta

Banjir akibat luapan Kali Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Dia mengatakan, secara bersamaan banjir datang karena curah hujan yang tinggi serta kondisi dari hulu ke hilir dan air laut pasang atau rob.

Pihaknya bersama para pengampu harus berpikir soal dampak banjir agar tak kemana-mana, tidak meluas atau tidak memakan korban.

Salah satunya adalah sesegera mungkin melakukan pemompaan agar air bisa turun ke laut.

3. Apresiasi para petugas dan meminta maaf soal kondisi banjir

Suasana banjir di wilayah Pancoran Barat, Jakarta Selatan usai hujan pada Senin (7/7/2025) malam (Dok. istimewa)

Dia memberi apresiasi pada para petugas penanganan banjir yang di garis depan sudah berjuang mengatasi genangan.

"Secara khusus saya ingin berterima kasih karena saudara-saudara sekalian adalah orang di garis terdepan untuk menangani persoalan ini," kata dia.

Pramono turut meminta maaf kepada warga yang terdampak. Hal itu karena saat ini masih ada beberapa warga yang terdampak banjir.

"Kita gak usah malu untuk meminta maaf kepada warga. Karena itu adalah apa? Ini bukan sesuatu yang kita rencanakan. Kita akan bekerja keras dan saya akan bekerja keras untuk itu, berpikir bagaimana menangani ke depannya," kata dia.

Editorial Team