Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi polisi Prancis (X.com/Police Nationale 06)

Intinya sih...

  • Menteri Dalam Negeri Prancis mengirim 600 polisi untuk bersihkan puluhan barikade di Kaledonia Baru.
  • Protes masyarakat pribumi terhadap rencana perubahan aturan pemilihan yang dilakukan pemerintah Prancis.
  • Prancis ingin memberlakukan aturan pemilu baru, di mana masyarakat pendatang Prancis yang sudah berada di Kaledonia Baru lebih dari 10 tahun dapat ikut berpartisipasi.

Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengatakan, pihaknya berusaha mengendalikan sepenuhnya wilayah Kaledonia Baru yang mengalami kerusuhan. Pada Minggu (19/5/2024), pasukan Prancis membesihkan puluhan barikade di jalanan antara bandara Tontouta dan ibu kota Noumea dengan kendaraan lapis baja dan kendaraan berat.

Lebih dari 600 polisi dikerahkan untuk membersihkan barikade tersebut. Ini termasuk 100 polisi dari unit khusus bersenjata lengkap. Dalam sepekan terakhir, Kaledonia Baru mengalami kerusuhan dan penjarahan akibat protes masyarakat pribumi terhadap rencana perubahan aturan pemilihan yang dilakukan pemerintah Prancis.

Editorial Team

Tonton lebih seru di