Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna, pada Selasa (13/6/2023), mengaku berhasil membongkar kampanye disinformasi yang diduga dilakukan oleh Rusia. Ia juga menyebut Moskow melakukan aksi serupa di beberapa negara Barat lainnya.
Pada akhir Maret, Parlemen Prancis menyebut bahwa kelompok hacker pro-Rusia, NoName057(16) ada di balik aksi serangan siber di website-nya. Aksi mereka diketahui dari akun Telegram-nya dan disebut mendorong aksi demonstrasi penolakan perpanjangan pensiun.