Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin menuduh Azerbaijan ikut mengobarkan kekerasan politik di Kaledonia Baru. Dalam sebuah wawancara, Darmanin mengatakan para pemimpin pro-kemerdekaan Kaledonia Baru telah membuat kesepakatan dengan Baku.
Diplomat Azerbaijan menolak tuduhan tersebut. Mereka mengecam pernyataan Darmanin dan menyebutnya tidak berdasar serta merupakan kampanye fitnah.
Dalam seminggu terakhir, Kaledonia Baru yang berada di Pasifik, telah dilanda protes yang berujung kekerasan dan penjarahan. Paris terpaksa mengirim 1.000 pasukan bantuan untuk meredam eskalasi yang terjadi.