Jakarta, IDN Times – Afrika Selatan (Afsel) mendesak masyarakat internasional untuk tidak menutup mata terhadap genosida yang sedang berlangsung di Gaza Palestina saat ini.
Presiden Cyril Ramaphosa mengatakan, pelanggaran hak asasi manusia berat yang dilakukan oleh Israel telah mencapai tingkat kekejaman, kebencian, dan penindasan yang sangat parah.
”Dunia harus berbuat lebih banyak untuk mengakhiri penganiayaan terhadap warga Palestina, termasuk terhadap banyak perempuan dan anak-anak yang tidak bersalah,” kata Ramaphosa, Sabtu (11/5/2024) dilansir Anadolu.
Ramaphosa juga mengatakan, pihaknya pada Jumat kembali ke Mahkamah Internasional (ICJ) untuk meminta perintah mendesak guna melindungi rakyat Palestina di Gaza. Mereka harus dilindungi dari pelanggaran berat dan hak-hak mereka berdasarkan Konvensi Genosida.