Jakarta, IDN Times - Presiden Argentina Alberto Fernandez meminta maaf atas pernyataan rasial yang menghina masyarakat Brasil dan Meksiko. Keributan di dunia maya bermula ketika Fernandez memberi tahu Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, bahwa orang Meksiko berasal dari masyarakat adat, orang Brasil dari hutan, dan orang Argentina dari Eropa.
Pernyataan itu seolah-olah memposisikan masyarakat Argentina sebagai satu-satunya penduduk yang paling beradab di kawasan Amerika Latin. Padahal, kata Fernandez, ungkapan yang diutarakan pada Rabu (9/6/2021) bermaksud untuk mengilustrasikan kedekatan Argentina dengan Spanyol.
“Saya tidak bermaksud menyinggung siapa pun. Bagaimanapun, siapa pun yang merasa tersinggung atau tidak terlihat, saya meminta maaf," kata Fernandez di Twitter.
“Pada paruh pertama abad ke-20 kami menerima lebih dari lima juta imigran yang tinggal bersama penduduk asli kami. Kami bangga dengan keragaman kami,” tambah dia, sebagaimana diberitakan Al Jazeera.