Jakarta, IDN Times - Presiden Brasil, Lula da Silva, mengungkapkan kesiapannya menjadi mediator dalam perjanjian perdamaian antara Rusia dan Ukraina pada Selasa (9/5/2023). Ia berencana mendiskusikan masalah ini dalam KTT G7 di Hiroshima, Jepang pekan depan.
Belakangan ini, Brasil dan China terus menyatakan niatnya dalam merumuskan negosiasi perdamainan antara Rusia-Ukraina. Namun, Amerika Serikat (AS) justru menyebut bahwa Brasil tidak netral usai mengkritisi Barat terkait pengiriman senjata ke Ukraina untuk melawan Rusia.