Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Sebastian Pinera saat IFE Universal dan Bono Pyme pada Kamis (27/05/2021). (twitter.com/sebastianpinera)

Santiago, IDN Times - Presiden Chile mengusulkan pengesahan undang-undang pernikahan sesama jenis setelah melakukan perundingan sejak tahun 2017 lalu. Padahal selama ini negara Amerika Selatan tersebut selalu dikuasai pihak konservatif dan memiliki budaya Katolik yang kuat. 

Di sisi lain, kabar ini menjadi angin segar bagi kalangan LGBT di Chile yang selama beberapa tahun belakangan telah menyuarakan tuntutan untuk melegalkan pernikahan sesama jenis. 

1. Sebastian Pinera mengumumkan desakan legalisasi pernikahan sesama gender

Pada hari Selasa (01/06/2021) Presiden Chile, Sebastián Piñera mengumumkan mendesaknya pengesahan undang-undang pernikahan sesama jenis di negaranya. Pada keterangannya dalam acara Cuenta Publica, ia menyebutkan bahwa, "Kita harus menggali kembali nilai kebebasan, termasuk kebebasan untuk mencintai dan membentuk sebuah keluarga dari seseorang yang dicintai dan nilai martabat semua hubungan cinta dan kasih sayang antara dua orang. Saya rasa sudah waktunya pengesahan pernikahan sesama jenis di negara kita."

Di saat yang sama, Piñera juga mengakui dan meminta maaf atas kesalahan dalam pemerintahannya terkait lonjakan kasus COVID-19, meski tingkat vaksinasi di Chile termasuk yang tertinggi di dunia. Bahkan ia juga meminta maaf terkait permasalahan sengketa antara suku pribumi Mapuche dan pemilik lahan di wilayah selatan Chile, dikutip dari La Prensa Latina

2. Hukum pernikahan sesama jenis pertama kali diusulkan sejak 2017

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di