Jakarta, IDN Times - Presiden Ekuador Daniel Noboa Azin, pada Selasa (30/1/2024), memastikan bahwa senjata Rusia yang akan diturkarkan dengan senjata baru dari Amerika Serikat (AS) tidak dalam bentuk utuh. Senjata yang akan dikirimkan tersebut sudah dihancurkan.
Belakangan ini, relasi Rusia-Ekuador retak usai tersiar kabar adanya penukaran senjata buatannya dengan AS. Bahkan, Moskow menyebut tindakan itu sebagai langkah tidak bersahabat dan mengancam persahabatan kedua negara.