Jakarta, IDN Times - Presiden El Salvador, Nayib Bukele pada Rabu (16/2/2022) kembali terlibat perseteruan dengan Amerika Serikat. Hal itu lantaran Bukele menolak tudingan dari seorang senator Amerika Serikat terkait dengan penerapan Bitcoin di negara Amerika Tengah itu.
Presiden milenial berusia 40 tahun itu dikenal sebagai sosok pemimpin kontroversial atas kebijakannya, termasuk mengesahkan Bitcoin sebagai mata uang resmi di El Salvador. Bahkan, pemerintahannya juga dituding semakin mengarah ke autoritarianisme.