Jakarta, IDN Times - Presiden Guyana Irfaan Ali mengaku tidak takut apapun hasil dari referendum soal wilayah Essequibo di Venezuela. Ia menekankan bakal mempertahankan harga diri rakyat Guyana yang tergerus.
"Saya tidak takut terhadap Maduro, tetapi saya punya kekhawatiran yang berkaitan dengan kemanusiaan. Saya juga menyerukan bahwa permasalahan sengketa ini harus diselesaikan oleh kedua pihak untuk mendukung kemanusiaan dan harga diri rakyat," kata dia pada Minggu (3/12/2023), dilansir News Room.
Ia menambahkan, keputusan Presiden Venezuela Nicolas Maduro untuk menyelenggarakan referendum akan berdampak pada rakyatnya sendiri. Pasalnya, keputusan itu melanggar anjuran dari ICJ (International Court of Justice).