Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Kolombia Gustavo Petro dan Presiden Venezuela Nicolas Maduro saat bertemu di Caracas, Sabtu (18/11/2023). (twitter.com/NicolasMaduro)

Jakarta, IDN Times - Presiden Kolombia Gustavo Petro mengadakan kunjungan kenegaraan ke Caracas, Venezuela pada Sabtu (18/11/2023). Ia sudah bertemu dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro untuk membicarakan peningkatan kerja sama dan masalah imigrasi. 

Kolombia selama ini menjadi negara penampung imigran Venezuela terbanyak dengan jumlah mencapai 2,9 juta jiwa. Krisis politik dan ekonomi yang berbuntut hiperinflasi telah mengakibatkan lebih dari 7 juta warga Venezuela beremigrasi untuk mencari kehidupan yang layak. 

1. Petro mengusulkan pemberian insentif migran agar kembali ke Venezuela

Presiden Kolombia Gustavo Petro dan Presiden Venezuela Nicolas Maduro di Caracas, Sabtu (18/11/2023). (twitter.com/NicolasMaduro)

Dalam kunjungannya Petro menyampaikan rencana kepada Amerika Serikat (AS) untuk membayar kompensasi stabilitas ekonomi kepada migran Venezuela. Langkah ini untuk menghentikan arus migrasi warga Venezuela ke AS. 

"Kami harus mencapai sebuah kesepakatan dengan AS terkait masalah migrasi. Kami mempromosikan bonus stabilitas ekonomi kepada Amerika Serikat dalam membantu migran Venezuela," tutur Petro, dikutip Reuters.

Namun, Petro tidak menjelaskan secara detail terkait bonus tersebut atau kapan proposal tersebut akan diserahkan. Ia menerangkan bahwa dana tersebut akan membantu migran Venezuela kembali ke negaranya. 

"Saya percaya bahwa ini adalah sebuah eksodus. Kita harus merubah arus tujuan utamanya karena pada bagian terpentingnya, mereka sebenarnya adalah penduduk Venezuela," tambahnya. 

2. Maduro mengapresiasi pembukaan hubungan Venezuela-Kolombia

Pada saat yang sama, Presiden Nicolas Maduro menyatakan apresiasinya atas pembukaan kembali hubungan diplomatik, perbatasan, dan kerja sama antara kedua negara yang sempat diputus selama masa pemerintahan eks Presiden Ivan Duque. 

Dilansir Telesur, ia juga menyuarakan keinginannya bersama Kolombia untuk menyetujui mitigasi dampak El Nino dan melawan penambangan ilegal di Hutan Amazon. Selain itu, terdapat kerja sama untuk mendistribusikan listrik ke Venezuela bagian barat, investasi energi, serta migrasi. 

Maduro juga memastikan bahwa Venezuela akan mendukung penuh proses pencapaian perdamaian total di Kolombia. Ia pun menyuarakan terkait dengan peningkatan kerja sama dan prioritas integrasi antara kedua negara. 

3. Kolombia-Venezuela mempromosikan energi bersih

Petro menambahkan bahwa Kolombia-Venezuela akan mengamankan cadangan energi dan mempromosikan energi bersih yang ramah lingkungan. Ia menyerukan bahwa integrasi ini adalah awal bersejarah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara. 

"Kami sudah mengangkat prinsip integrasi energi yang sebenarnya. Ini dapat diteruskan ke Panama, Ekuador, dan Brasil. Tanpa takut, kami akan mengambil langkah-langkah integrasi energi dua arah yang sebenarnya," jelasnya. 

Ia menyebut perusahaan minyak negara Kolombia, Ecopetrol akan menjadi rekan bisnis penting PDVSA dalam pemanfaatan minyak dan gas alam di Venezuela. 

Tak ketinggalan, Petro menyuarakan bahwa kedua negara setuju mempromosikan pariwisata dan meningkatkan perekonomian legal yang akan berdampak pada kondisi keamanan serta perdamaian di negaranya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorBrahm