Presiden Kroasia, Zoran Milanovic. (instagram.com/z_milanovic)
Pernyataan di atas disampaikan Milanovic ketika menghadiri peringatan pengakuan internasional Republik Kroasia ke-31 dan peringatan akhir reintegrasi Kroasia Danube di Vukovar pada Minggu.
"Ini (perang Rusia-Ukraina) adalah konflik antara dua pihak (NATO dan Rusia) dan sekarang ada kemungkinan (Rusia dan Ukraina) damai. Saya tahu bahwa mereka punya sifat seperti saya (keras kepala), tapi saya tidak mengharapkan itu," papar Milanovic, dikutip Total Croatia News.
Ia menambahkan, keputusan untuk melatih pasukan Ukraina atau segala yang berkaitan dengan perang seharusnya jadi keputusan pihak yang bersengketa. Tidak ada pihak lebih besar yang menentukan keputusan ini.
"Washington dan NATO tengah melancarkan proxy war melawan Rusia lewat Ukraina dan sebaliknya. Namun, jika Anda tidak memiliki tujuan utama dan rencana matang, maka negara itu (Ukraina) akan berakhir seperti Afghanistan," tambahnya.