Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Presiden Lebanon Minta Israel Tarik Pasukannya

bendera Lebanon (unsplash.com/Charbel Karam)
Intinya sih...
- Presiden Lebanon menuntut penarikan pasukan Israel dari wilayah selatan sebelum 26 Januari 2025.
- Aoun mendukung Pasukan Sementara PBB di Lebanon dan Guterres berjanji untuk memastikan penarikan pasukan secara aman.
- Gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah memulai periode saling serang pada 8 Oktober 2023 dan meningkat menjadi konflik berskala penuh pada 23 September 2024.
Jakarta, IDN Times - Presiden baru Lebanon, Joseph Aoun, menuntut agar Israel menarik pasukannya dari wilayah selatan negara itu. Hal ini harus dilakukan sebelum tenggat waktu 26 Januari 2025, sebagaimana yang disepakati dalam gencatan senjata Israel-Hizbullah tahun lalu.
Dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, di Beirut pada Sabtu (18/1/2024), Aoun mengatakan bahwa pasukan Israel terus melakukan pelanggaran darat dan udara, terutama penghancuran rumah dan desa-desa di sepanjang perbatasan.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorSiantita Novaya
Follow Us