Asuncion, IDN Times - Presiden Paraguay, Mario Abdo Benitez meminta mundur beberapa menterinya dan akan rombak kabinetnya usai disebut tidak bisa tangani pandemi COVID-19. Bahkan belakangan ini negara Amerika Selatan tersebut tengah dirundung krisis obat-obatan dan peralatan medis saat masa pandemi ini.
Bahkan pada minggu lalu Paraguay memutuskan untuk menunda semua jadwal operasi yang tidak mendesak untuk menangani lonjakan kasus COVID-19. Padahal Paraguay termasuk negara yang sukses menangani pandemi pada tahun lalu.