Jakarta, IDN Times - Presiden Peru Dina Boluarte, pada Rabu (31/5/2023) resmi memperbolehkan masuknya ribuan tentara Amerika Serikat (AS) ke negaranya. Masuknya militer AS itu dalam rangka penyelenggaraan latihan militer gabungan dengan tentara dan aparat kepolisian Peru.
Pekan lalu, Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador sudah mengecam rencana Boluarte memperbolehkan masuknya tentara AS. Ia menyebut bahwa masuknya militer AS tidak akan menyelesaikan masalah dan hanya membuat rakyat Peru menderita.
